KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN IPA
MODEL KONSTRUKTIVISME
Kelas/Semester : III/I
Materi : Perbedaan Makhluk Hidup Dengan Benda Tak Hidup Berdasarkan Ciri - Cirinya
Alokasi Waktu : 2x35
Menit
A.
Tujuan
Pembelajaran :
1.
Melalui tanya jawab, siswa mampu
mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup dengan benar.
2.
Melalui pembelajaran terbimbing siswa
mampu mengkategorikan ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup dengan benar.
3. Melalui kajian materi siswa dapat
membedakan ciri makhluk hidup dan benda tak hidup dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa
mengklasifikasikan yang termasuk kedalam makhluk hidup dan benda tak hidup
dengan teliti secara kooperatif.
B.
Langkah
– Langkah Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
1. Mengajak
semua siswa berdoa dan menanyakan kabar mereka.
2. Mengecek
kerapian pakaian, merapikan tempat duduk dan mengecek kehadiran siswa.
3. Menyerukan
yel-yel dan memberi motivasi berupa pentingnya hubungan antara makhluk hidup.
4. Memberikan
apersepsi berupa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari (sebelumnya sudah membahas ciri-ciri makhluk hidup) maka kali ini
belajar “Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Tak Hidup Berdasarkan
Ciri-cirinya”.
Misal
:
· Apakah
perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup?
5. Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
6. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
5
menit
|
2.
|
Inti
|
A. Tahap
Awal
1. Guru
memusatkan perhatian siswa untuk memulai materi pembelajaran, bisa dengan
memberi pertanyaan dahulu.
B. Eksplorasi
1. Guru
meminta siswa untuk mengeluarkan bahan yang akan dipakai dalam pembelajaran
kali iji yang telah disepakati dalam pertemuan kemarin.
2. Setelah
semuanya dipersiapkan guru menanyakan kepada siswa bahan apakah yang dibawa?
(yaitu makhluk hidup berupa tumbuhan dan benda tak hidup berupa alat tulis).
3. Guru
meminta siswa untuk menganalisis ciri bahan yang telah dibawa sehingga dapat
dikategorikan berdasarkan ciri-ciri dari makhluk hidup dan benda tak hidup.
4. Guru
meminta beberapa siswa untuk menyampaikan bahan yang telah dianalisis dan
dikategorikan berdasarkan ciri dari makhluk hidup dan benda tak hidup.
5. Guru
mengarahkan siswa dalam menyampaikan pengkategorian berdasarkan makluk hidup
dan benda tak hidup.
C. Diskusi
dan Penemuan Konsep
1. Guru
menjelaskan materi pembelajaran dengan bahan tersebut, dengan menguatkan dan
membenarkan pendapat siswa.
2. Guru
mengajukan pertanyaan berupa :
Mengapa biji jagung
yang kecil dapat tumbuh menjadi tumbuhan jagung?
Kemudian guru memberi
alasan dengan menggambarkan pertumbuhan jagung dari biji hingga menjadi
tanaman jagung. Dimana tumbuhan jagung ini merupakan kategori makhluk hidup
yang dapat tumbuh.
3. Guru
meminta siswa untuk mengamati diluar kelas yang termasuk makhluk hidup dan
benda tak hidup denagn membagi kelas kedalam 5 kelompok.
4. Guru
menginstruksikan masing-masing kelompok untuk mengklasifikasikan yang diamati
kedalam makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan ciri-ciri yang diamati.
5. Secara
kooperatif siswa melakukan pembelajaran dengan tetap diawasi dan dibimbing
oleh guru.
6. Untuk
memperkuat hasil pengamatan siswa diminta untuk mencari rujukan dari buku
atau sumber lain berdasarkan konsep yang telah ada.
D. Pengembangan
dan Aplikasi Konsep
1. Guru
meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan (bisa dikembangkan dengan
menuliskan tabel makhluk hidup dan benda tak hidup).
2. Konsep
(ciri makhluk hidup dan benda tak hidup) siswa dapat menyampaikan atau
menyajikan hasil pengamatan dari pembelajaran diluar yang telah dilihatnya
(riil atau nyata).
|
60
menit
|
3.
|
Penutup
|
1.
Bersama – sama siswa membuat
rangkuman belajar dalam sehari.
2.
Bertanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari.
3.
Penilaian terhadap pembelajaran
dan membimbing siswa merefleksi diri sendiri atas pembelajaran yang telah
berlangsung.
4.
Guru memberikan tugas atau PR
kepada siswa.
5.
Guru menginformasikan kegiatan
belajar yang akan datang.
6.
Guru mengajak siswa untuk berdoa
(mengakhiri kegiatan pembelajaran)
|
5
menit
|
MODEL KETERAMPILAN PROSES
Kelas/Semester : IV/I
Materi : Sifat, Wujud, dan Kegunaan Benda
Alokasi Waktu : 2x35
Menit
A.
Tujuan
Pembelajaran :
1. Melalui
penyampaian pembelajaran, siswa mampu menunjukkan wujud benda yang diikuti
dengan perubahan wujud benda dengan benar.
2. Melalui
tanya jawab, siswa mampu mengklasifikasikan wujud benda berdasarkan sifat benda
secara tepat.
3. Melalui
sumber relevan, siswa mampu menghubungkan sifat benda dengan kegunaannya secara
teliti.
4. Melalui
percobaan, siswa terlibat langsung dalam kemampuan membuktikan adanya perubahan
wujud benda secara benar.
5. Melalui
penerapan konsep, siswa mampu mengaplikasikan kegunaan dari wujud benda dalam
kehidupan secara benar.
B.
Langkah
– Langkah Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
1. Mengajak
semua siswa berdoa dan menanyakan kabar mereka.
2. Mengecek
kerapian pakaian, merapikan tempat duduk dan mengecek kehadiran siswa.
3. Menyerukan
yel-yel dan memberi motivasi berupa pemanfaatan benda yang dilakukan sesuai
dengan kebutuhan.
4. Memberikan
apersepsi berupa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari (sebelumnya sudah membahas mengenai makhluk hidup dan lingkungan,
maka kali ini akan belajar mengenai sifat, wujud, dan kegunaan benda.
Misal :
· Benda
di lingkungan sekitar apa saja yang dapat dimanfaatkan ?
· Apakah
kegunaan dari benda – benda yang ada di lingkungan bagi makhluk hidup ?
5. Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
6. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
5
menit
|
2.
|
Inti
|
A. Mengamati
1. Guru
memperlihatkan bahan yang telah dibawa oleh guru kepada siswa, yaitu :
(penghapus, tas, pensil, buku, kayu, bola plastik, bola sepak, air, botol,
balon yang telah ditiup, air sirup, air garam, penggaris es batu)
B. Mengklasifikasikan
1. Guru
berusaha mengajak siswa untuk mengklasifikasikan wujud benda berdasarkan
sifat benda melalui bahan yang dibawa oleh guru.
C. Interpretasi
1. Guru
meminta siswa untuk membuat tabel yang isinya mengenai kategori macam wujud
benda berdasarkan sifat benda yang kemudian di isikan ke dalam tabel.
D. Prediksi
(meramalkan)
1. Guru
memancing siswa untuk mengetahui wujud benda.
Misal :
· Benda
yang menempati ruang dan mempunyai
massa, wujud benda apakah itu ?
· Benda
yang bentuknya tetap, wujud benda apakah itu ?
2. Guru
melalui tanya jawab, memancing siswa untuk menanyakan atau menjawab sebuah
ide yang muncul.
· Misal
: Bagaimanakah perubahan wujud benda – benda tersebut ?
E. Mengajukan
Pertanyaan
1. Guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. Misal :
· Pernahkah
kamu melihat perubahan wujud di lingkungan kita ?
· Tahukah
kamu keuntungan dari beberapa sifat tadi dalam kehidupan ?
F. Hipotesis
1. Guru
meminta siswa untuk mengemukakan jawaban dari soal yang ada.
2. Guru
menampung beberapa jawaban yang muncul dari siswa.
G. Percobaan
(eksperimen)
1. Guru
berusaha membuktikan hipotesis yang muncul dengan melakukan eksperimen berupa
:
Setelah anak tahu
beberapa wujud benda, guru melakukan percobaan dari perubahan wujud benda,
bisa berupa mencair, menguap, menyublim, dan lain sebagainya.
2. Guru
berusaha membuktikan hipotesis yang lain berupa kegunaan sifat benda. Misal :
Pemakaian handuk
untuk kehidupan adalah jenis wujud benda yang dapat menyerap air. Ban sepeda
motor adalah jenis benda yang lentur, sehingga nyaman digunakan.
H. Menerapkan
Konsep
1. Guru
mengajak siswa secara aktif untuk pengamatan langsung dari bahan yang ada,
sehingga siswa tahu sendiri konsep / teori yang menyebabkan adanya perubahan
wujud dan kegunaan wujud benda tersebut.
I. Menyimpulkan
1. Guru
bersama – sama dengan siswa menyimpulkan pokok pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
J. Mengkomunikasikan
siswa untuk menyampaikan hasil yang diperoleh dari percobaa baik secara lisan
maupun tertulis.
|
60
menit
|
3.
|
Penutup
|
1. Bersama
– sama siswa membuat rangkuman belajar dalam sehari.
2. Bertanya
jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3. Penilaian
terhadap pembelajaran ( baik berupa penilaian tertulis, perbuatan, proyek,
sikap, maupun portofolio) dan membimbing siswa merefleksi diri sendiri atas
pembelajaran yang telah berlangsung.
4. Guru
memberikan tugas atau PR kepada siswa.
5. Guru
menginformasikan kegiatan belajar yang akan datang.
6. Guru
mengajak siswa untuk berdoa (mengakhiri kegiatan pembelajaran)
|
5
menit
|
MODEL INQUIRI
Kelas/Semester : V/II
Materi : Pengaruh Gaya Terhadap Bentuk dan Gerak Suatu
Benda
Alokasi Waktu : 2x35
Menit
A.
Tujuan
Pembelajaran :
1. Melalui
tanya jawab, siswa mampu mengidentifikasi gaya serta pengaruhnya secara benar.
2. Melalui
diskusi, siswa mampu menyebutkan macam-macam gaya secara tepat.
3. Melalui
diskusi, siswa mampu mengkategorikan contoh gaya sesuai dengan macam – macamnya
secara benar.
4. Melalui
penugasan, siswa mampu mengetahui konsep gaya dalam penggunaanya secara logis.
5. Melalui
kegiatan percobaan, siswa mampu membuktikan hasil yang didapat selama proses
diskusi dan penugasan secara kritis.
6. Melalui
percobaan (demonstrasi), siswa mampu menghubungkan adanya gaya dengan faktor
yang berpengaruh terhadap gaya itu sendiri secara percaya diri.
B.
Langkah
– Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Mengajak
semua siswa berdoa dan menanyakan kabar mereka.
2. Mengecek
kerapian pakaian, merapikan tempat duduk dan mengecek kehadiran siswa.
3. Menyerukan
yel-yel dan memberi motivasi berupa pemanfaatan benda yang dilakukan sesuai
dengan kebutuhan.
4. Memberikan
apersepsi berupa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari (sebelumnya sudah membahas mengenai sifat, wujud, dan kegunaan
benda. Maka kali ini akan belajar mengenai “pengaruh gaya terhadap bentuk dan
gerak suatu benda”.
Misal
:
· Mengapa
benda kursi ketika di dorong dapat berpindah tempat ?
· Gaya
apa yang berpengaruh terhadap kursi yang didorong ?
5. Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
6. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
5 Menit
|
Inti
|
A.
Mengamati/ Observasi/ Orientasi
Siswa
1. Menyampaikan
peristiwa mengenai bola yang di lemparkan keatas akan jatuh kebawah, benda
magnetis yang didekatkan akan tarik menarik, dan pertemuan ban sepeda dan aspal
yang menggelinding.
B.
Merumuskan Masalah
1. Mengapa
benda – benda tersebut apabila di lempar, didekatkan, dan digelindingkan
dapat berdampak demikian ?
2. Apa
yang mempengaruhi dari peristiwa – peristiwa tersebut ?
3. Bagaimana
kalian mengetahui “peristiwa” itu disebut “gaya”?.
C.
Menyusun Data/ Kepustakaan
1. Guru
sebagai sumber belajar dan pengatur lingkungan memfasilitasi siswa dengan
berbagai sumber referensi belajar yang ada kaitannya dengan materi
pembelajaran.
2. Guru
meminta siswa untuk membaca dan menelaah sumber referensi belajar kaitannya
dengan materi yang disampaikan.
Misal:
Menyuruh siswa untuk membaca mengenai peristiwa yang berhubungan dengan
penyajian masalah tersebut.
3. Guru
menjelaskan materi pembelajaran tentang “Pengertian Gaya Terhadap Bentuk dan Gerak
Suatu Benda” dengan memancing jawaban siswa dari pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
D.
Menyusun Hipotesis
Guru berusaha memancing siswa agar
dapat memunculkan jawaban yang berhubungan dengan pertanyaan dari guru sesuai
dengan tingkat wawasan pengetahuan siswa. Misal:
1.
Karena kalau bola dilempar keatas
pasti jatuhnya kebawah, tidak mungkin akan keatas terus menerus. Sedangkan
benda magnetik pasti akan tarik menarik, tetapi benda yang non megnetik pasti
tolak menolak. Dan ban sepeda pasti akan menggelinding bila sepeda dikayuh
sehingga ada gesekan antara ban dan aspal, berbeda bila sepeda tidak dikayuh
maka ban akan diam.
2.
Yang mempengaruhinya yaitu adanya
dorongan yang berpengaruh.
3.
Karena apabila tidak ada gaya,
maka benda tersebut akan diam. Tetapi bila adanya gaya, maka benda dapat
bergerak.
E.
Menguji Hipotesis
1. Guru
membagi kelas ke dalam 6 kelompok.
2. Setiap
kelompok mendapatkan lembaran kertas mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3. Setiap
kelompok melakukan percobaan sesuai dengan peristiwa “bola yang di lemparkan
keatas akan jatuh kebawah, benda magnetis yang didekatkan akan tarik menarik,
dan pertemuan ban sepeda dan aspal yang menggelinding”.
4. Guru
juga menginstruksikan siswa untuk membuktikan sebab akibat (faktor) yang
berpengaruh dari peristiwa tersebut dengan seksama.
5. Guru
mengatur jalannya pembelajaran untuk mengembangkan dan membuktikan kebenaran
hipotesis dari siswa.
F.
Analisis Data
1. Menggeneralisasikan materi pembelajaran:
·
Mengidentifikasi tentang arti
gaya dan pengaruhnya (perubahan gerak benda)
·
Perubahan gerak benda dapat
diketahui dengan adanya gaya yang diberikan ke benda. Misal: meja ketika
didorong maka meja tersebut aka bergeser ke arah gaya yang diberikan,
tergantung sebesar gaya yang diberikan.
2. Mengelompokkan
adanya macam – macam gaya yang ada (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya
magnet)
3. Siswa
menarik kesimpulan secara umum dari penggeneralisasian materi pembelajaran.
G.
Kesimpulan:
Guru menyimpulkan laporan hasil pengamatan
bersama dengan siswa secara aktif, (pendapat dari masing – masing siswa)
dengan tujuan agar semua siswa dapat mencatat kesimpulan dari keseluruhan
pembelajaran.
|
60 Menit
|
Penutup
|
1.
Bersama – sama siswa membuat
rangkuman belajar dalam sehari.
2. Bertanya
jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3. Penilaian
terhadap penguasaan materi dan membimbing siswa merefleksi diri sendiri atas
pembelajaran yang telah berlangsung.
4. Guru
memberikan tugas atau PR kepada siswa.
5. Guru
menginformasikan kegiatan belajar yang akan datang.
6. Guru
mengajak siswa untuk berdoa (mengakhiri kegiatan pembelajaran)
|
5
Menit
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar