Senin, 12 Mei 2014

Kegiatan pembelajaran ipa dengan menggunakan pendekatan

KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN IPA

MODEL KONSTRUKTIVISME

Kelas/Semester      :   III/I
Materi                     : Perbedaan Makhluk Hidup Dengan Benda Tak Hidup Berdasarkan Ciri - Cirinya
Alokasi Waktu       :   2x35 Menit

A.       Tujuan Pembelajaran :
1.        Melalui tanya jawab, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup dengan benar.
2.     Melalui pembelajaran terbimbing siswa mampu mengkategorikan ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup dengan benar.
3.    Melalui kajian materi siswa dapat membedakan ciri makhluk hidup dan benda tak hidup dengan tepat.
4.    Melalui diskusi kelompok, siswa mengklasifikasikan yang termasuk kedalam makhluk hidup dan benda tak hidup dengan teliti secara kooperatif.

B.       Langkah – Langkah Kegiatan
No
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
1.    Mengajak semua siswa berdoa dan menanyakan kabar mereka.
2.    Mengecek kerapian pakaian, merapikan tempat duduk dan mengecek kehadiran siswa.
3.    Menyerukan yel-yel dan memberi motivasi berupa pentingnya hubungan antara makhluk hidup.
4.    Memberikan apersepsi berupa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (sebelumnya sudah membahas ciri-ciri makhluk hidup) maka kali ini belajar “Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Tak Hidup Berdasarkan Ciri-cirinya”.
Misal :
·      Apakah perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup?
5.    Menyampaikan tujuan pembelajaran.
6.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.




5 menit


















2.
Inti
A.  Tahap Awal
1.    Guru memusatkan perhatian siswa untuk memulai materi pembelajaran, bisa dengan memberi pertanyaan dahulu.
B.  Eksplorasi
1.    Guru meminta siswa untuk mengeluarkan bahan yang akan dipakai dalam pembelajaran kali iji yang telah disepakati dalam pertemuan kemarin.
2.    Setelah semuanya dipersiapkan guru menanyakan kepada siswa bahan apakah yang dibawa? (yaitu makhluk hidup berupa tumbuhan dan benda tak hidup berupa alat tulis).
3.    Guru meminta siswa untuk menganalisis ciri bahan yang telah dibawa sehingga dapat dikategorikan berdasarkan ciri-ciri dari makhluk hidup dan benda tak hidup.
4.    Guru meminta beberapa siswa untuk menyampaikan bahan yang telah dianalisis dan dikategorikan berdasarkan ciri dari makhluk hidup dan benda tak hidup.
5.    Guru mengarahkan siswa dalam menyampaikan pengkategorian berdasarkan makluk hidup dan benda tak hidup.
C.  Diskusi dan Penemuan Konsep
1.    Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan bahan tersebut, dengan menguatkan dan membenarkan pendapat siswa.
2.    Guru mengajukan pertanyaan berupa :
Mengapa biji jagung yang kecil dapat tumbuh menjadi tumbuhan jagung?
Kemudian guru memberi alasan dengan menggambarkan pertumbuhan jagung dari biji hingga menjadi tanaman jagung. Dimana tumbuhan jagung ini merupakan kategori makhluk hidup yang dapat tumbuh.
3.    Guru meminta siswa untuk mengamati diluar kelas yang termasuk makhluk hidup dan benda tak hidup denagn membagi kelas kedalam 5 kelompok.
4.    Guru menginstruksikan masing-masing kelompok untuk mengklasifikasikan yang diamati kedalam makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan ciri-ciri yang diamati.
5.    Secara kooperatif siswa melakukan pembelajaran dengan tetap diawasi dan dibimbing oleh guru.
6.    Untuk memperkuat hasil pengamatan siswa diminta untuk mencari rujukan dari buku atau sumber lain berdasarkan konsep yang telah ada.

D.  Pengembangan dan Aplikasi Konsep
1.    Guru meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan (bisa dikembangkan dengan menuliskan tabel makhluk hidup dan benda tak hidup).
2.    Konsep (ciri makhluk hidup dan benda tak hidup) siswa dapat menyampaikan atau menyajikan hasil pengamatan dari pembelajaran diluar yang telah dilihatnya (riil atau nyata).










60 menit

3.
Penutup
1.      Bersama – sama siswa membuat rangkuman belajar dalam sehari.
2.      Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3.      Penilaian terhadap pembelajaran dan membimbing siswa merefleksi diri sendiri atas pembelajaran yang telah berlangsung.
4.      Guru memberikan tugas atau PR kepada siswa.
5.      Guru menginformasikan kegiatan belajar yang akan datang.
6.      Guru mengajak siswa untuk berdoa (mengakhiri kegiatan pembelajaran)








5 menit





MODEL KETERAMPILAN PROSES

Kelas/Semester         :   IV/I
Materi                        :   Sifat, Wujud, dan Kegunaan Benda
Alokasi Waktu          :   2x35 Menit

A.       Tujuan Pembelajaran :
1.    Melalui penyampaian pembelajaran, siswa mampu menunjukkan wujud benda yang diikuti dengan perubahan wujud benda dengan benar.
2.    Melalui tanya jawab, siswa mampu mengklasifikasikan wujud benda berdasarkan sifat benda secara tepat.
3.    Melalui sumber relevan, siswa mampu menghubungkan sifat benda dengan kegunaannya secara teliti.
4.    Melalui percobaan, siswa terlibat langsung dalam kemampuan membuktikan adanya perubahan wujud benda secara benar.
5.    Melalui penerapan konsep, siswa mampu mengaplikasikan kegunaan dari wujud benda dalam kehidupan secara benar.

B.       Langkah – Langkah Kegiatan
No
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
1.    Mengajak semua siswa berdoa dan menanyakan kabar mereka.
2.    Mengecek kerapian pakaian, merapikan tempat duduk dan mengecek kehadiran siswa.
3.    Menyerukan yel-yel dan memberi motivasi berupa pemanfaatan benda yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
4.    Memberikan apersepsi berupa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (sebelumnya sudah membahas mengenai makhluk hidup dan lingkungan, maka kali ini akan belajar mengenai sifat, wujud, dan kegunaan benda.
Misal :
·      Benda di lingkungan sekitar apa saja yang dapat dimanfaatkan ?
·      Apakah kegunaan dari benda – benda yang ada di lingkungan bagi makhluk hidup ?
5.    Menyampaikan tujuan pembelajaran.
6.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.




5 menit


















2.
Inti
A.    Mengamati
1.      Guru memperlihatkan bahan yang telah dibawa oleh guru kepada siswa, yaitu : (penghapus, tas, pensil, buku, kayu, bola plastik, bola sepak, air, botol, balon yang telah ditiup, air sirup, air garam, penggaris es batu)
B.     Mengklasifikasikan
1.      Guru berusaha mengajak siswa untuk mengklasifikasikan wujud benda berdasarkan sifat benda melalui bahan yang dibawa oleh guru.
C.     Interpretasi
1.      Guru meminta siswa untuk membuat tabel yang isinya mengenai kategori macam wujud benda berdasarkan sifat benda yang kemudian di isikan ke dalam tabel.
D.    Prediksi (meramalkan)
1.      Guru memancing siswa untuk mengetahui wujud benda.
Misal :
·      Benda yang menempati ruang dan  mempunyai massa, wujud benda apakah itu ?
·      Benda yang bentuknya tetap, wujud benda apakah itu ?
2.      Guru melalui tanya jawab, memancing siswa untuk menanyakan atau menjawab sebuah ide yang muncul.
·      Misal : Bagaimanakah perubahan wujud benda – benda tersebut ?
E.     Mengajukan Pertanyaan
1.      Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. Misal :
·      Pernahkah kamu melihat perubahan wujud di lingkungan kita ?
·      Tahukah kamu keuntungan dari beberapa sifat tadi dalam kehidupan ?
F.      Hipotesis
1.      Guru meminta siswa untuk mengemukakan jawaban dari soal yang ada.
2.      Guru menampung beberapa jawaban yang muncul dari siswa.
G.    Percobaan (eksperimen)
1.      Guru berusaha membuktikan hipotesis yang muncul dengan melakukan eksperimen berupa :
Setelah anak tahu beberapa wujud benda, guru melakukan percobaan dari perubahan wujud benda, bisa berupa mencair, menguap, menyublim, dan lain sebagainya.
2.      Guru berusaha membuktikan hipotesis yang lain berupa kegunaan sifat benda. Misal :
Pemakaian handuk untuk kehidupan adalah jenis wujud benda yang dapat menyerap air. Ban sepeda motor adalah jenis benda yang lentur, sehingga nyaman digunakan.
H.    Menerapkan Konsep
1.      Guru mengajak siswa secara aktif untuk pengamatan langsung dari bahan yang ada, sehingga siswa tahu sendiri konsep / teori yang menyebabkan adanya perubahan wujud dan kegunaan wujud benda tersebut.
I.       Menyimpulkan
1.      Guru bersama – sama dengan siswa menyimpulkan pokok pembelajaran yang telah dilaksanakan.
J.       Mengkomunikasikan siswa untuk menyampaikan hasil yang diperoleh dari percobaa baik secara lisan maupun tertulis.










60 menit

3.
Penutup
1.      Bersama – sama siswa membuat rangkuman belajar dalam sehari.
2.      Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3.      Penilaian terhadap pembelajaran ( baik berupa penilaian tertulis, perbuatan, proyek, sikap, maupun portofolio) dan membimbing siswa merefleksi diri sendiri atas pembelajaran yang telah berlangsung.
4.      Guru memberikan tugas atau PR kepada siswa.
5.      Guru menginformasikan kegiatan belajar yang akan datang.
6.      Guru mengajak siswa untuk berdoa (mengakhiri kegiatan pembelajaran)








5 menit




























MODEL INQUIRI

Kelas/Semester         :   V/II
Materi                        :   Pengaruh Gaya Terhadap Bentuk dan Gerak Suatu Benda
Alokasi Waktu          :   2x35 Menit

A.       Tujuan Pembelajaran :
1.    Melalui tanya jawab, siswa mampu mengidentifikasi gaya serta pengaruhnya secara benar.
2.    Melalui diskusi, siswa mampu menyebutkan macam-macam gaya secara tepat.
3.    Melalui diskusi, siswa mampu mengkategorikan contoh gaya sesuai dengan macam – macamnya secara benar.
4.    Melalui penugasan, siswa mampu mengetahui konsep gaya dalam penggunaanya secara logis.
5.    Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu membuktikan hasil yang didapat selama proses diskusi dan penugasan secara kritis.
6.    Melalui percobaan (demonstrasi), siswa mampu menghubungkan adanya gaya dengan faktor yang berpengaruh terhadap gaya itu sendiri secara percaya diri.


B.       Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
 Pendahuluan
1.    Mengajak semua siswa berdoa dan menanyakan kabar mereka.
2.    Mengecek kerapian pakaian, merapikan tempat duduk dan mengecek kehadiran siswa.
3.    Menyerukan yel-yel dan memberi motivasi berupa pemanfaatan benda yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
4.    Memberikan apersepsi berupa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (sebelumnya sudah membahas mengenai sifat, wujud, dan kegunaan benda. Maka kali ini akan belajar mengenai “pengaruh gaya terhadap bentuk dan gerak suatu benda”.
Misal :
·      Mengapa benda kursi ketika di dorong dapat berpindah tempat ?
·      Gaya apa yang berpengaruh terhadap kursi yang didorong ?
5.    Menyampaikan tujuan pembelajaran.
6.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
5 Menit
Inti
A.      Mengamati/ Observasi/ Orientasi Siswa
1.      Menyampaikan peristiwa mengenai bola yang di lemparkan keatas akan jatuh kebawah, benda magnetis yang didekatkan akan tarik menarik, dan pertemuan ban sepeda dan aspal yang menggelinding.
B.      Merumuskan Masalah
1.      Mengapa benda – benda tersebut apabila di lempar, didekatkan, dan digelindingkan dapat berdampak demikian ?
2.      Apa yang mempengaruhi dari peristiwa – peristiwa tersebut ?
3.      Bagaimana kalian mengetahui “peristiwa” itu disebut “gaya”?.
C.      Menyusun Data/ Kepustakaan
1.      Guru sebagai sumber belajar dan pengatur lingkungan memfasilitasi siswa dengan berbagai sumber referensi belajar yang ada kaitannya dengan materi pembelajaran.
2.      Guru meminta siswa untuk membaca dan menelaah sumber referensi belajar kaitannya dengan materi yang disampaikan.
Misal: Menyuruh siswa untuk membaca mengenai peristiwa yang berhubungan dengan penyajian masalah tersebut.
3.      Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang “Pengertian Gaya Terhadap Bentuk dan Gerak Suatu Benda” dengan memancing jawaban siswa dari pertanyaan yang diajukan oleh guru.
D.      Menyusun Hipotesis
Guru berusaha memancing siswa agar dapat memunculkan jawaban yang berhubungan dengan pertanyaan dari guru sesuai dengan tingkat wawasan pengetahuan siswa. Misal:
1.         Karena kalau bola dilempar keatas pasti jatuhnya kebawah, tidak mungkin akan keatas terus menerus. Sedangkan benda magnetik pasti akan tarik menarik, tetapi benda yang non megnetik pasti tolak menolak. Dan ban sepeda pasti akan menggelinding bila sepeda dikayuh sehingga ada gesekan antara ban dan aspal, berbeda bila sepeda tidak dikayuh maka ban akan diam.
2.         Yang mempengaruhinya yaitu adanya dorongan yang berpengaruh.
3.         Karena apabila tidak ada gaya, maka benda tersebut akan diam. Tetapi bila adanya gaya, maka benda dapat bergerak.
E.       Menguji Hipotesis
1.      Guru membagi kelas ke dalam 6 kelompok.
2.      Setiap kelompok mendapatkan lembaran kertas mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.
3.      Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan peristiwa “bola yang di lemparkan keatas akan jatuh kebawah, benda magnetis yang didekatkan akan tarik menarik, dan pertemuan ban sepeda dan aspal yang menggelinding”.
4.      Guru juga menginstruksikan siswa untuk membuktikan sebab akibat (faktor) yang berpengaruh dari peristiwa tersebut dengan seksama.
5.      Guru mengatur jalannya pembelajaran untuk mengembangkan dan membuktikan kebenaran hipotesis dari siswa.
F.       Analisis Data
1.    Menggeneralisasikan  materi pembelajaran:
·           Mengidentifikasi tentang arti gaya dan pengaruhnya (perubahan gerak benda)
·           Perubahan gerak benda dapat diketahui dengan adanya gaya yang diberikan ke benda. Misal: meja ketika didorong maka meja tersebut aka bergeser ke arah gaya yang diberikan, tergantung sebesar gaya yang diberikan.
2.    Mengelompokkan adanya macam – macam gaya yang ada (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)
3.    Siswa menarik kesimpulan secara umum dari penggeneralisasian materi pembelajaran.
G.      Kesimpulan:
Guru menyimpulkan laporan hasil pengamatan bersama dengan siswa secara aktif, (pendapat dari masing – masing siswa) dengan tujuan agar semua siswa dapat mencatat kesimpulan dari keseluruhan pembelajaran.

60 Menit
Penutup
1.         Bersama – sama siswa membuat rangkuman belajar dalam sehari.
2.      Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3.      Penilaian terhadap penguasaan materi dan membimbing siswa merefleksi diri sendiri atas pembelajaran yang telah berlangsung.
4.      Guru memberikan tugas atau PR kepada siswa.
5.      Guru menginformasikan kegiatan belajar yang akan datang.
6.      Guru mengajak siswa untuk berdoa (mengakhiri kegiatan pembelajaran)


5 Menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar