Senin, 14 Juli 2014

Minggu, 06 Juli 2014

http://www.slideshare.net/oktaaa/tugas-ppt-ict-36669689#

  • Anggota Kelompok : APRILLIA DWI P.S (A510120123) HANDOKO PRIYAMBOGO (A510120126) RENDI ERVIAN K. (A510120131) OKTA PRASETYANI S (A510120133) STRUKTUR, JENIS DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN PGSD-FKIPUMS 2014
  • STRUKTUR, JENIS DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN KELAS : IV/I KOMPETENSI DASAR : 2.1 Mendeskripsikan tentang struktur bagian tumbuhan 2.2 Mendeskripsikan jenis organ pada tumbuhan 2.3 Mendeskripsikan fungsi organ tumbuhan INDIKATOR 2.1.1 Menyebutkan organ pada bagian tumbuhan 2.2.1 Menjelaskan tentang jenis bagian pada tumbuhan 2.3.1 Menjelaskan fungsi dari bagian tumbuhan
  • TUJUAN
  • Masih ingatkah kamu tentang ciri-ciri makhluk hidup? ? ? ? Kamu telah mempelajarinya kelas 3 bukan? ? ? • TUMBUH • BERKEMBA NG • MAKAN • BERNAFAS • BERGERAK Ciri Makhluk Hidup • Daun • Batang • Akar • Bunga • Buah • Biji Bagian tumbuhan • FUNGSI bagian Tumbuhan BERKAITAN dengan ciri MAKHLUK HIDUP Fungsi bagian tumbuhan Apersepsi
  • AKAR JENIS FUNGSI BATANG JENIS FUNGSI DAUN JENIS FUNGSI BUNGA STRUKTUR FUNGSI BIJI & BUAH STRUKTUR FUNGSI ICE BREAKINGQuestion Taukah kalian apa saja BAGIAN TUMBUHAN itu? Let’s study about it..
  • • Bentuk seperti serabut. • Ujung & pangkal akar. sama besar. • Akarnya bercabang. • Monokotil. SERABUT • Memiliki akar pokok. • Akar pokok selalu bercabang. • Ukuran akar pokok-akar cabang sangat nyata. • Dikotil. TUNGGANG Apa itu AKAR KHUSUS?
  • • Ada di batang. • Menggantun g. • Tumbuh ke arah tanah.gantung • Ada disepanjang batang. • Menempel pada kayu. • Tumbuhan memanjat. pelekat • Tumbuh ke segala arah. • Menunjang batang agar tidak rebah. tunjang • Tegak lurus ke atas permukaan tanah / air. • Percabangan dari akar. • Banyak celah untuk jalan masuk udara. napas
  • Fungsi AKAR Menyerap air & zat hara Memperkokoh tumbuhan Alat pernapasan
  • Jenis BATANG berkayu basah rumput
  • Fungsi BATANG PENGANGKUT PENOPANG PENYIMPAN CADANGAN MAKANAN
  • Jenis DAUN tunggal majemuk Bagaimana bentuk susunan tulang daun?
  • Tulang daun: Menyirip Ex: - mangga - rambutan - advokat Menjari Ex: - pepaya - singkong - kapas Melengkung Ex: - genjer - gadung Sejajar Ex: - semua jenis rumput rumputan
  • Fungsi DAUN DAPUR TUMBUHA N Pemasakan makanan Pernapasan tumbuhan Penguapan
  • ICE BREAKING Tangan kanan, tangan kiri, Mempunyai jari. Direntangkan, Dibengkokkan, Putar pergelanagn tangan. Diluruskan, Dilentikkan, Ayo tepuk tangan. 5 jari kananku. 5 jari kiriku. Kusatukan begini, menjadi 10. Satu, dua dan tiga, Empat, lima dan enam, Tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Lalu ku kaitkan Ku tarik ke belakang Ku pejet hidung Ku trala trilili (2x).
  • STRUKTUR bunga PUTIK MAHKOTA BENANG SARI KELOPAK TANGKAI BUNGA DASAR BUNGA
  • Fungsi BUNGA HIASAN TUMBUHAN, TEMPAT BERLANGSUNGNYA PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN.
  • STRUKTUR buah TANGKAI BUAH DAGING BIJI KULIT BUAH
  • • Melindun gi bakal tumbuha n baru. Fungsi BUAH • Karena daging dan kulit buah melindung i biji dari pengaruh buruk luar. Kenapa demikian? • Bakal biji akan tumbuh menjadi tumbuha n baru. Sehingga,
  • Coba tebak! 1. Bentuk susunan tulang daun pada gambar disamping adalah. . . . a. Sejajar b. Melengkung c. Menyirip d. Menjari
  • KONSENTRASI! Siapa cepat, boleh jawab. 2. Apa fungsi gambar dibawah ini bagi tumbuhan?
  • BENAR YOU Huge
  • SALAH Try again
  • PENUTUP Jadi, Bagian tumbuhan terdiri dari: daun, batang, akar, bunga, buah,dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi yang tertentu. Fungsi bagian tumbuhan berkaitan dengan ciri-ciri MH (kegiatan makan, bergerak, tumbuh, bernapas, dan berkembang biak).
  • Daftar Pustaka Haryanto. 2006. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Erlangga.
  • Thanks for your attention WASSALAMUALAIKUM Wr . Wb

PPT ICT Mengenai IPA

http://www.slideshare.net/oktaaa/tugas-ppt-ict-36669689#

Sabtu, 05 Juli 2014

Refleksi Mata Kuliah ICT

Refleksi Mata Kuliah ICT
Dosen : Bu Nur Amalia

         Assalamualaikum Wr. Wb.
 
        Selama mengikuti mata kuliah ini, saya dapat tahu mengenai ict lebih dalam. Melalui pembelajaran ICT, sekiranya saya tahu bagaimana cara membuat "media pembelajaran" yang efektif sesuai mata pelajaran yang dapat digunakan dengan tematik. Pembuatan media pembelajaran yang saya buat berupa "Game Activity", media ini digunakan untuk pelajaran olahraga sekaligus matematika. Dengan media yang berbasis kegiatan permainan yang menyenangkan, sehingga diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif, menarik hati siswa, dan membuat siswa lebih nyaman dalam menerima pembelajaran.
       Kemudian untuk media yang lain yaitu berupa ppt, dengan adanya pembelajaran ini dapat mengoreksi hasil ppt yang telah saya buat, sekiranya cocok atatu tidak untuk siswa SD. Saya juga senang karena mendapat informasi dan pengetahuan baru dalam materi story bird. Namun ada kendala dalam mengikuti perkuliahan ini, yaitu ketika bu Nur Amalia menyampaikan teori pembuatan story bird, saya belum paham. Seharusnya ketika perkuliahan ini berlangsung mahasiswa juga disuruh untuk membawa laptop dikelas. Selain itu, lebih baik bila dalam pembelajaran nya sekalian praktek, misalnya saja dalam pembuatan ppt untuk hasil evaluasi dalam bentuk yang beraneka ragam, ada quis, teka - teki silang, dll. Mahasiswa kendalanya dalam pembuatan tersebut masih terbatas hanya bentuk quis saja yang lainnya belum paham.
         Mungkin hanya itu sekiranya refleksi dari saya. Semoga yang telah saya dapatkan dapat bermanfaat untuk kedepannya.
    
           Wassalamualaikum Wr. Wb

Penilaian SD


KARAKTERISTIK PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester yang diuraikan sebagai berikut :
-       Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai aspek sikap, pengetahuan, keterampilan mulai dari masukan (input), proses, sampai keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik bersifat alami, apa adanya, tidak dalam suasana tertekan.
-       Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
-       Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas dalam kurun waktu tertentu.
-       Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
-       Ulangan harian merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik.
-       Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
-       Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Penilaian dilakukan secara holistik meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk setiap jenjang pendidikan, baik selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil belajar). Pada jenjang pendidikan dasar, proporsi pembinaan karakter lebih diutamakan dari pada proporsi pembinaan akademik.
                Penilaian Kelas dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Belajar Tuntas
Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik mendapat bantuan yang tepat dan diberi waktu sesuai dengan yang dibutuhkan. Peserta didik yang belajar lambat perlu diberi waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan atau kompetensi berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.
2. Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
Berikut contoh-contoh tugas autentik:
-       Pemecahan masalah matematika
-       Melaksanakan percobaan
-       Bercerita
-       Menulis laporan
-       Berpidato
-       Membaca puisi
-       Membuat peta perjalanan
3. Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis.

ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas). 
4. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.
5. Berdasarkan acuan kriteria
Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan belajar minimal (KKM), yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing dengan mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai, daya dukung (sarana dan guru), dan karakteristik peserta didik.
KKM diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai secara tuntas. Guru mengetahui sedini mungkin kesulitan peserta didik, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki. Bila kesulitan dapat terdeteksi sedini mungkin, peserta didik tidak sempat merasa frustasi, kehilangan motivasi, dan sebaliknya peserta didik merasa mendapat perhatian yang optimal dan bantuan yang berharga dalam proses pembelajarannya.
Ketuntasan belajar ditentukan seperti pada tabel berikut:
Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
A
4
4
SB
A-
3.66
3.66
B+
3.33
3.33
B
B
3
3
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
C
2
2
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
K
D
1
1